Jumat, Januari 01, 2016

Sambutan Untuk Tahun yang Baru


Pagi ini saya awali dengan sarapan ketupat sayur padang di depan pasar Tebet Barat. Ketupat sayur ala Padang dengan kuah kuning dan daun pakis. Tak lupa telur balado serta kerupuk merah. Nikmat dan mengenyangkan rasanya. 

Langit pagi di tanggal 1 Januari ini sangat cerah dan sedikit terik, setelah semalam sempat gerimis agak deras. Saya harap ini pertanda baik untuk mengawali tahun ini.

Semalam saya menghabiskan malam pergantian tahun bersama teman-teman di daerah Tebet. Kami membuat sate-sate sayur dan sosis/bakso. Saya membeli jamur champignon untuk juga dibakar dan dijadikan sate. Ternyata rasanya enak dan banyak yang suka karena teksturnya yang menyerupai daging. Saya dan beberapa teman kebagian tugas mengipasi tungku pembakaran. Cukup panas namun menyenangkan. :)

Merayakan pergantian tahun bersama teman-teman rupanya membuat saya kurang tidur dan kelaparan di pagi hari. Mungkin karena semalam saya lebih banyak berkutat di depan panggangan daripada di dalam rumah. Banyak yang bilang, kita akan merasa 'kenyang', apabila kita yang memasak makanan tersebut. Mungkin itu yang saya alami. Saya merasa 'kenyang' melihat setumpuk sate yang berisi potongan sosis, bakso, jamur, cabai jalapeno, paprika kuning dan bawang bombay. Ditambah lagi tiga ekor ayam siap bakar dan satu ekor ikan. Seperti mblenger duluan rasanya.

Pukul 00.00 tiba.

Ada beberapa letupan kembang api warna-warni di langit. Walau tak semeriah tahun lalu tapi tahun ini ada kebersamaan yang saya rasakan. Kami juga ikut menyalakan kembang api dan menikmati segelas cola bersama. Malam pergantian tahun baru kali ini nampaknya tidak melankolis.

Mungkin kami semua punya segudang cerita manis dan pahit di tahun 2015 tetapi semalam semua lebur dengan tawa dan senyuman. Semua larut bersama tegukan-tegukan cola dan kudapan-kudapan hangat lainnya. Semua drama, tangis, kekecewaan dan letih yang kami rasakan tahun lalu seperti terbang saja rasanya.

Terima kasih 2015...

Di tahun 2015 untuk pertama kalinya saya menjejakkan kaki ke Gunung Bromo yang sekarang diberitakan sedang erupsi dan merasakan lelahnya menanjak pendakian-pendakian yang curam (setidaknya) bagi seorang pendaki amatir seperti saya.

Tahun 2015 juga bisa dibilang random. Saya sempat berkenalan dengan seorang teman baru di alun-alun kota Batu. Beberapa hari sebelum saya berangkat ke Malang pada bulan April lalu ia mengaku telah membaca blog saya dan tertarik dengan salah satu tulisan di blog saya karena ia sedang menggarap film pendek dengan tema serupa. Kebetulan pula ia berdomisili di Malang. Akhirnya saya gunakan masa transit saya di alun-alun Batu untuk mengobrol sedikit dengannya mengenai script film yang telah ia buat. Random bukan?

Tak sampai di situ. Di tahun yang sama saya menghabiskan hari ulang tahun saya di perjalanan  dari Jawa Timur menuju Jakarta bersama teman-teman di bus. Saya lupa tepatnya pukul berapa, mungkin pukul 1, teman-teman memberikan nyanyian ucapan selamat, acara tiup korek (karena tidak ada lilin di bus) dan biskuit marie sebagai ganti kue ulang tahun. :") Sesampainya di Jakarta, saya juga tidak menyangka ada beberapa paket hadiah ulang tahun dari sahabat-sahabat tersayang.

Menonton teater koma gratis sebanyak dua kali juga sebuah kebetulan yang menyenangkan di tahun 2015. Mungkin memang saya beruntung saja mendapat ajakan dari tante saya untuk menonton teater koma Opera Ular Putih. Seminggu atau dua minggu setelahnya, ajakan yang sama datang dari orang tua murid privat saya, mama dan papa Kaia. Tentunya, masih ajakan yang sama, yaitu menonton Opera Ular Putih garapan teater koma. Kapan lagi bisa menonton sebuah pertunjukkan teater super keren secara cuma-cuma dan sebanyak dua kali? :p

Tahun 2015 juga merupakan tahun yang penuh perjuangan karena akhirnya saya selesai melakukan penelitian saya di SMAN 54 Jakarta. Tak hanya itu, berbagai pengalaman tentang mengajar juga saya dapat di sana. Dari mulai murid yang 'iseng', pandai, rajin sampai tragedi lupa jadwal mengajar -..- Tetapi overall saya senang sekali melihat respon murid-murid saya di sana. Mereka semua cerdas dan kritis. Surat-surat kecil mereka kepada saya tentang kesan pesan selama saya mengajar membuat saya terharu dan tertawa :")

Terima kasih 2015...

Kamu telah mengajarkan saya banyak hal. Setidaknya tentang bagaimana menyayangi dan melepaskan, tentang memaafkan dan meneruskan hidup, tentang pertemuan singkat dan perpisahan, serta tentang cara menyembuhkan luka :")

Kamu juga telah mengajarkan saya untuk lebih menjaga kesehatan saya. Di tahun 2015, saya sempat bolak-balik ke dokter THT untuk memeriksa tenggorokan. Rasanya lelah. Dokter menganjurkan saya untuk operasi tetapi saya tidak ingin, mungkin saya masih trauma. Alhasil saya hanya bisa menjaga kesehatan saya dan menjauhkan diri dari aktivitas yang membuat lelah agar tidak kambuh. Alhamdulillah, saya bisa menjaganya sampai hari ini :)

2015.
Kamu membuat saya semakin sadar bahwa ada banyak orang yang menyayangi dan peduli dengan saya. Meskipun kadang saya juga masih mempertanyakan ketulusan dan kejujuran seseorang.

Beberapa teman baru juga mengisi hari-hari saya. Entah mengapa walau baru mengenal mereka rasanya saya seperti sudah pernah mengenalnya lebih dulu. Ada banyak hal yang kami obrolkan, dari yang penting sampai yang tidak penting. Dengan salah satunya, saya sering sekali mencicip makanan baru di sana-sini dan nyinyir mengenai hal-hal absurd bersama. Makanan favorit kami adalah ayam presto goreng Ny. Nita! Dan itu penting sekali! Hahaha

Well,
Sekali lagi terima kasih 2015.

***

Happy new year semua!
Selamat datang tahun 2016.
Sejuta harapan tentang cita dan cinta telah melambung ke udara, melebur dengan semesta untuk kemudian didengar dan diaminkan. Di tahun 2016 ini saya ingin sekali dapat menyelesaikan studi kimia saya di awal tahun (bulan Januari), dan menobatkan diri menjadi sarjana di bulan Maret. Semoga semesta mendukungnya. Aamiin...

Soal cinta?
Saya tidak ingin banyak bicara soal itu.
Karena kadang, meski cinta datang, pergi, dan menghilang, rindu akan tetap selalu pulang. :)

Semoga 2016 menjadi tahun terbaik kita semua dan kita dapat berbahagia bersama orang-orang terkasih! Syukuri dan hargailah setiap harimu dan orang-orang yang mengasihimu, sebab hari-harimu dan keberadaan orang-orang terkasih di dekatmu adalah berkat Tuhan yang belum tentu datang di hari depan.

***
Salam hangat,

Cintra

2 komentar:

  1. aaaa cintraaa... waktu baca tulisan cintra, pingin banget rasanya ada bareng cintra di cerita2 di atas.. semoga di tahun 2016 kita bisa lebih sering ketemu ciin :"D

    BalasHapus
  2. 😘😘😘😘

    BalasHapus

Any comments?