Sabtu, Mei 14, 2016

Tentang Luka dan Kesembuhan




Hari ini aku mengintip lukaku kembali.
Bukan untuk diratapi, tetapi untuk dilihat apakah ia membaik atau memburuk.

Memang, tak akan ada yang pernah paham tentang luka tiap-tiap orang.
Mungkin ada yang darahnya masih mengalir deras.
Mungkin juga ada yang setengah kering.
Atau mungkin ada yang perlu dijahit lebih dulu agar kemudian mudah untuk proses penyembuhannya.

Luka.
Kadang membawa kita ke koridor ketidakwarasan.
Pelan-pelan menjadi gila dan melakukan hal yang tidak wajar.

Tapi hari ini aku sadar.
Siapapun ia — bahkan si penanam luka sekalipun, mempunyai luka.
Walau, entah seberapa parah.

Hari ini aku paham.
Bahwa pelan-pelan, segala proses hidup membawa kita untuk menjadi lebih baik.

Tak peduli luka ini separuh sembuh atau sepertiga sembuh atau seperempat sembuh atau sepersepuluh.

Untuk mereka yang pelan-pelan membawa lukanya menuju kesembuhan..
Semoga dalam menikmati segala prosesnya menjadi selalu indah untuk dijalani.

----
"Sebab waktu tidak akan menyembuhkan luka. Tetapi waktu akan menjawab segala tanya."
.
[Jakarta, 9 Mei 2016]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comments?