Jumat, Desember 07, 2012

Mata Saya Diinsisi

5/12/12 Mata kanan saya dioperasi kecil. Penyebabnya adalah karena sudah lebih dari tiga minggu mata kiri saya bengkak (seperti saat bangun tidur dan menangis) dan lama kelamaan terlihat seperti (yang sering orang katakan) "bintitan". Kemudian mata kanan saya menyusul, dengan adanya benjolan kecil di dalam kelopak mata. Di mata kanan ini tidak terlalu tampak ke luar, dan tidak terlihat seperti mata kiri.

Setelah tiga minggu lamanya dan sangat terganggu, saya memeriksakannya ke dokter. Hari Rabu (29/12/12) saya ke Jakarta Eye Center, Jakarta Pusat. Setelah berkonsultasi, dokter bilang mata saya bisul. Namun bisul itu berada di dua tempat berbeda. Pada mata kiri, bisulnya terdapat di luar permukaan kelopak mata, tetapi di kanan terdapat di dalam permukaan kelopak mata. Hari itu dokter memberikan saya obat berupa salep dan obat dalam. Salep hanya dipakai untuk mata kiri, sedangkan obat dalam digunakan untuk menghilangkan bisul yang berada di mata kanan. Dokter bilang yang di mata kanan itu merupakan nanah yang membeku.

Mungkin untuk sebagian orang terasa jijik membacanya. Tapi dengan tulisan ini saya hanya bermaksud untuk membagi pengalaman semata. :)

Dokter menambahkan, apabila mata kanan saya tidak kunjung pulih dalam waktu seminggu, maka akan dilakukan operasi kecil (insisi), untuk pengangkatan dan pembersihan nanah yang ada di dalamnya. Saya pun ikut khawatir mendengarnya.

Saya juga sempat menanyakan penyebab bisul di mata tersebut.
"kira kira ini disebabkan oleh apa ya dok?"
Lalu, dokter dengan raut wajah serius menjawab, "kebanyakan belajar ya?"

Saya yang saat itu sudah lelah karena sehabis pulang kuliah langsung menuju ke JEC, tidak sempat lagi memastikan jawaban itu jujur atau hanya bercanda saja.

Saya juga tidak terlalu banyak belajar. Hanya saja tugas-tugas kuliah yang setiap hari membombardir selalu menghantui dan membuat saya hampir pasti begadang untuk mengerjakan tugas. Hal itu menjadi pertimbangan saya untuk mempercayai perkataan dokter saya. -_-

Menurut artikel-artikel yang saya baca di internet, bisul disebabkan oleh kuman atau bakteri yang tersumbat di pori-pori kelopak mata. Ada pula yang disebabkan oleh alergi makanan seperti seafood. Kalau untuk kasus saya ini, kemungkinan disebabkan oleh kotoran (bakteri) yang terbawa di udara.

Singkat cerita, seminggu berlalu, obat dalam saya sudah habis dan saya sudah harus check up kembali ke dokter. Masih terbayang-bayang perkataan dokter akan operasi kecil itu. Namun di sisi lain saya tidak peduli lagi akan operasinya, karena saya ingin cepat sembuh.

Dan benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mengatakan mata saya hendaknya diinsisi saja. Hari itu juga tindakan dilakukan. Sekitar pukul 19.00 mata saya diinsisi.

Prosesnya cukup cepat, hanya 25 menitan saja. Mata saya dibius lokal dan saya masih bisa berdialog dengan dokternya. Rasa sakit tentu ada, tetapi tidak terlalu menyiksa seperti yang ada di bayangan saya sebelumnya.

Setelah operasi selesai, mata saya ditutup kasa perban dan baru boleh dibuka setelah 24 jam. Syukur, ketika 24 jam berlalu, mata saya sudah kembali pulih dan dapat melihat seperti sediakala :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any comments?