Saatnya berbagi tulisan saya yang saya tujukan sebagai tugas resume Psikologi Perkembangan. Tugas ini hanya diperkenankan ditulis dalam satu lembar kertas A4. Selamat membaca!
BBC Documentary Film : THE HUMAN BODY
Oleh : Cintra Afridiyana
Pubertas merupakan suatu fase perubahan yang signifikan dalam diri seseorang. Fase dimana seseorang berubah dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Masa pubertas terdiri dari perubahan fisik (biologis) dan psikologis. Tak jarang perubahan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan atau ketidaksiapan dalam diri individu tersebut. Berdasarkan pengamatan dari film dokumenter BBC: The Human Body, dapat saya simpulkan masa puber pada remaja adalah sebagai berikut:
♉ Pubertas merupakan periode singkat yang sangat menjadi penentu atau batu loncatan ke tahap dewasa awal. Sebuah fase dimana digambarkan dalam film tersebut seperti roler coaster, up and down.
“Selama periode ini anak yang sedang berkembang mengalami pelbagai perubahan dalam tubuh, perubahan dalam status termasuk penampilan, pakaian, milik, jangkauan pilihan, dan perubahan dalam sikap terhadap seks dan lawan jenis” –Dunbar (1958)
♉ Pengendalian dari segi biologis sangat berperan, dalam hal ini adalah hormon. Hormon sangat berperan dalam masa-masa pubertas.
♉ Memiliki kecenderungan untuk meninggalkan zona nyaman (masa kanak-kanak) ke masa remaja dimana sudah mulai terlihat perbedaan fisik.
♉ Remaja mencari jati dirinya dengan cara mencari hal-hal yang baru. Rasa ingin tahu tinggi. Ingin dianggap dewasa tanpa lepas perlindungan dari orang tua.
“Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya, apa peranannya dalam masayarakat. “ –Erikson, E. H. (1964)
♉ Tidak semua remaja sadar akan perubahan dirinya tersebut, dan tidak semua remaja siap akan perubahannya tersebut. “Enjoy being like a kid” –Beatrice, 12 years old. (tokoh dalam film dokumenter)
♉ Orientasi peer group.
“Kelompok sebaya merupakan dunia nyata kawula muda, yang menyiapkan panggung di mana ia dapat menguji diri sendiri dan orang lain.” –Horrocks dan Benimoff. (1966)
Definisi remaja sendiri pun beragam menurut para ahli. Namun,menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Definisi tersebut sesuai dengan kasus seperti di film. Dari contoh yang didapat melalui film tersebut, ada dua objek pengamatan, yaitu laki-laki dan perempuan. Tentunya terdapat perbedaan dalam fase pubertas kedua objek berbeda jenis kelamin itu. Perempuan lebih dahulu mengalami masa pubertas, sedangkan laki-laki lebih terlihat di akhir fase. Hal ini terlihat jelas saat divisualisasikan dalam film, seorang kakak beradik beda jenis kelamin, yang memiliki postur tubuh berbeda. Sang kakak laki-laki, memiliki postur tubuh lebih pendek daripada sang adik perempuan. Variasi perubahan fisik inilah yang terkadang menjadikan masalah seperti kecenderungan ingin memiliki postur tubuh ideal. Inilah salah satu penyumbang kondisi emosional remaja. Disamping itu, kondisi kematangan seksual dan ketertarikan dengan lawan jenis juga berpengaruh kepada kemampuan kognitif dan perkembangan psikologis. Dalam hal ini dukungan moril dari orang tua sangat berpengaruh, dan juga pendidikan seks sedari dini. Karena dengan adanya pendidikan seks, anak tidak akan kaget saat memulai fase tersebut. Seperti yang diceritakan oleh tokoh remaja laki-laki pada film. Ia sudah tahu dengan apa yang terjadi pada dirinya karena ia telah mendapatkan pendidikan seks di sekolahnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Any comments?