Di Bumi Mana Aku Bersinar

Aku lahir di tanah yang subur

Damai dan tiada kebencian

Lalu aku hidup bahagia disana

Lalu aku mendaki gunung dimana semua orang ingin juga mendakinya

Aku daki setapak demi setapak

Diantara sorak sorai pendukungku

Dan juga diantara ejekan-ejekan pembenci diriku

Lalu aku terus mendaki sampai air mataku terjatuh ke tanah

Berat..

Letih..

Sampailah aku ke puncak pertama

Dan  orang tak percaya

Tapi mereka juga senang

Aku bertahan cukup lama di puncak

Dengan menancapkan bendera kemenangan

Dan aku menikmati kejayaanku itu

Diantara langit yang mendung itu

Aku mencari kembali puncak yang lebih tinggi untuk kudaki

Tapi sayang awan mendung dan kabut menutupi penglihatanku

Ya, aku mau yang lebih tinggi

Lalu ketika mentari bersinar aku lihat

Sebuah titik

Dimana itu adalah puncak kedua

Ya, masih diantara pencaci dan pendukungku

Aku mengambil tongkatku untuk membantuku mendaki

Sambil membawa peralatan yang tambah banyak

Perbekalan yang semakin bertambah

Aku sampai di puncak kedua

Semakin letih

Senang karena pencapaian pendakianku

Ya, ternyata di puncak kedua sangat terjal

Puncaknya ada yang tertutup es

Ada pula yang berbat terjal dan tajam

Benar sekali, aku harus hati-hati

Sehari dua hari

Lama-lama disana

Aku luka-luka terkena batuan terjal

Perih

Ya, tetapi aku harus berpindah lagi

Nomaden

Itulah hidupku

Berpindah-pindah

Aku harus mencari gunung lain untuk kudaki

Yang puncaknya lebih tinggi tentunya

Pencaci itu semakin banyak

Pencaci itu semakin kejam

Namun tidak ada yang tidak mungkin

Aku masih mendaki dengan segenap luka lama

Aku masih memgang tongkat untuk mendaki

Aku masih membawa perbekalan yang melimpah

Dan aku juga masih di dukung oleh orang di bawah sana

Sorak sorai, caci maki

Bercampur semua

Tapi aku masih mendaki

Untuk melihat dimana matahari akan terbit

Dimana cakrawala terbaik di dunia ini

Dimana aku tidak lagi menemukan kabut dan awan kelabu

Untuk menemukan tempat untukku melihat matahari

Dan mengikuti jejaknya

Untuk bersinar menyinari dunia