Akhir-akhir ini jabatan sebagai anggota dewan menjadi rebutan setiap orang. Diantara mereka ada yang benar-benar ingin mengabdi pada negara dan ada juga yang ingin memanfaatkan kekuasaan. Fenomena itulah yang sering terjadi belakangan ini. Jabatan yang diemban seakan tidak mempunyai kekuatan untuk menjaga diri mereka tetap bertanggung jawab dan amanah pada tugasnya. Hal itulah yang menggerakkan hati saya untuk menuliskan pikiran saya pada lomba DPD RI ini.
Sebagai remaja yang peduli akan keberlangsungan bangsa ini, saya sangat khawatir dengan keadaan bangsa ini kedepannya. Jika saya menjadi anggota DPD RI kelak, saya akan berusaha untuk mengabdi sepenuh hati pada bangsa ini. Dengan memulainya dari diri saya sendiri. Penciptaan karakter individu yang penuh rasa tanggung jawab, jujur, dan berkomitmen tinggi, merupakan hal utama yang saya terapkan pada diri saya. Saya yakin apabila karakter tersebut dibangun di setiap diri anggota DPD RI, masyarakat tentu akan semakin menaruh kepercayaan besar pada DPD RI.
Selama ini mungkin kita sering kali terusik oleh berita-berita negatif akan pencitraan karakter anggota DPD RI. Saya yakin, anggota DPD RI yang sesungguhnya juga penat dengan pemberitaan tersebut. Namun terlepas dari benar atau tidaknya berita tersebut, jadikanlah hal itu sebagai refleksi diri akan kinerja masing-masing anggota. “Tak ada gading yang tak retak”—kita tahu bahwa peribahasa itu menggambarkan bahwa tiada manusia yang tak berdosa. Saya pribadi sangat memaklumi akan adanya kekurangan pada diri DPD RI, karena tugas sebagai anggota dewan merupakan tugas yang cukup berat pertanggung jawabannya, di dunia dan di akhirat. Namun apabila saya menjabat sebagai anggota DPD RI kelak, saya akan meminimalisir kekurangan saya, dan memaksimalkan potensi serta karakter positif saya. Karakter positif yang seperti apa? Karakter positif yang saya maksud disini adalah nilai-nilai moral dari setiap individu.
Nilai kejujuran, kearifan, kebijaksanaan, dan rasa tanggung jawab terhadap rakyat—itulah yang seharusnya diterapkan, dilaksanakan, dan dijadikan teladan. Dengan nilai-nilai moral tersebut image positif masyarakat akan anggota DPD akan muncul dengan sendirinya. Seiring dengan pembangunan image positif secara penerapan nilai moral, image positif masyarakat akan anggota DPD RI juga terbentuk ketika anggota dewan turun ke masyarakat, memahami karakter masyarakat, dan mengabdi secara nyata pada rakyat. Pola interaksi sosial tersebut akan menghilangkan “jarak” antara rakyat dan anggota dewan.
Bila hubungan baik antara rakyat dan wakil rakyat sudah berjalan dengan baik, maka program-program dari DPD RI pun akan mudah terlaksana. Tentunya program pensejahteraan rakyat di daerah. Nantinya jika saya menjadi anggota DPD RI, saya akan memeratakan program yang saya miliki. Luasnya wilayah Indonesia, akan menyulitkan penjangkauan terlaksananya program DPD. Tetapi itulah letak tantangannya. Saya akan menjangkau daerah terpencil. Bahkan daerah terpencil itulah yang menjadi pusat perhatian utama saya, sebagai langkah awal pemajuan dan pemerataan program kesejahteraan masyarakat.
*lihat artikel lomba saya yang lain
terus berpikir kritis buat nyari solusi-solusi yang lain :D
BalasHapusAku dukung kamu Teman,memang benar kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus memiliki pemikiran yang inovatif demi kemajuaan kehidupan bangsa kita kelak dari sekarang...
BalasHapusTerlebih-lebih untuk memperhatikan orang terpencil dari segi pereekonomiannya,sebab suatu bangsa akan dikatakan maju jika telah mampu memeratakan perekonomiaan rakyatnya...
Oleh karena itu mari kita bersama-sama saling bahu-membahu untuk memikirkan rakyat Indonesia dari sekarang, agar kelak bukan lagi negara yang berkembang tetapi negara "Maju"
Good article cin :D
BalasHapusbut still need improvement gue rasa
1. semua fakta fakta yang diungkit hendaknya ada sumber supaya lebih jelas bahwa berita itu benar adanya
2. sebaiknya kamu menambahkan contoh2 sikap pembangunan citra yang telah kamu lakukan, jadi janji2nya tidak janji palsu hehe (ntar udah janji palsu alamat palsu pula lagi hehe)
3. yah motivasi2 pembangunannya ditambah lagi biar tambah 'ranca bana' kalo kata orang padang hehe
semangat cintra, i know you can do your best :D
setuju bgt cin :) untuk menjadi anggota DPD emg diperluin kejujuran, kearifan, kebijaksanaan, dan rasa tanggung jawab terhadap rakyat supaya bukan image buruk yg tercipta, tp image yg bagus juga
BalasHapuspemikiran yang kritis:)
BalasHapuskita pemuda memang dituntut untuk turut ambil bagian dalam menyumbangkan ide-ide kritis agar tersampaikan aspitrasi-aspirasi pemuda yang mayoritas adalah suara rakyat karena pemuda dipandang memiliki pola pemikiran pembaharu yang idealis.
bukan tidak mungkin jika anggota dewan memiliki moral dan etika yang terpuji serta tidak ada batasan antara rakyat dan penguasa.itu semua kembali kepada pribadi masing-masing serta tujuan hidup. tidak berpikir muluk-muluk dulu untuk memperbaiki kinerja DPR sebelumnya, tetapi tingkah laku, ideologi, kultur di dalam DPR itu sendiri yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Salam Jaya Indonesiaku
Terima kasih teman-temanku atas komentar dan dukungannya :)
BalasHapusKita pemuda harus berkontribusi nyata pada negeri ini..
@Teguh : Iya memang seharusnya begitu, tapi berhubung esaynya less than 500 words jadi cuma segini aja deh
Bagus Cinn artikelnyaa! Good Luck Ya, semoga menang.. traktir traktir
BalasHapusgreat cintra :)
BalasHapusdengan begitu otonomi daerah bisa terlaksana dengan baik dan daerah tertinggal pun bisa membangun dirinya. semoga anggota DPD RI yg akan datang dapat merealisasikan semua teori yg ada menjadi sebuah kenyataan
salut deh sama cintra,
BalasHapusartikelnya bagus, :D
Kereeeen cintraa!! Semoga aja bisa jadi kenyataan... amiin
BalasHapusmemang tidak mudah memeperbaiki sesuatu yang sudah rusak seperti sekarang, tapi lagi - lagi, tidak ada yang tidak mungkin. Dan untuk mengubah sesuatu yang besra, pastinya harus dimulai dari yang kecil - kecil dulu, dari diri sendiri dulu lah.
Change yourself before you change the world!
Cintra, Fighting!
setuju..jangan hanya membangun citra politik,tapi juga harus turun ke bawah pada waktu kunjungan kerja sehingga anggota DPD RI semakin dikenal dan dicintai oleh rakyatnya
BalasHapus