Buat para remaja open minded dimana pun anda berada, hari ini gue meluangkan waktu gue untuk share ke kalian, pandangan gue mengenai nasionalisme. Gue sedikit tekankan, bukan hanya pandangan gue semata tapi juga ada beberapa definisi atau penjelasan dari sumber lain yang terpercaya.
Pertama, bila kita searching di google, pertama keluar adalah definisi dari wikipedia. Menurut wikipedia,
nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Masih dari wikipedia, dalam zaman modern ini, nasionalisme merujuk kepada amalan politik dan ketentaraan yang berlandaskan nasionalisme secara etnik serta keagamaan, seperti yang dinyatakan di bawah. Para ilmuwan politik biasanya menumpukan penyelidikan mereka kepada nasionalisme yang ekstrem seperti nasional sosialisme, pengasingan dan sebagainya.
Gue pribadi agak menyayangkan kalo beberapa dari kita, dan khusunya remaja seumuran gue, masih ada yang salah kaprah tentang nasionalisme. Masih ada yang berpikir kalo nasionalisme itu lebih cenderung cinta negara dan jauh dari Tuhan. ITU SALAH BANGET GUYS.
Pada dasarnya menurut wikipedia adapun yang namanya nasionalisme agama yaitu :
"Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan. Misalnya, di Irlandia semangat nasionalisme bersumber dari persamaan agama mereka yaitu Katolik; nasionalisme di India seperti yang diamalkan oleh pengikut partai BJP bersumber dari agama Hindu."
Seperti contoh, ada tanggapan bahwa nasionalisme jauh dari agama. Tanggapan satu ini terdengar sangat picik bagi gue. Yang namanya nasionalisme itu bukan atheisme, jadi jangan pernah bilang kalo nasionalisme itu menjauhkan seseorang dari segi religi.
Nasionalisme di Indonesia sendiri, berdasarkan dan berpegangan erat kepada nilai Pancasila. Kenapa Pancasila? Menurut gue Pancasila lebih dari lengkap dan mencakup segala aspek dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air di bumi Indonesia ini. Sila pertama aja, udah ada Ketuhanan Yang Maha Esa. Dari sana, kita bisa ambil kesimpulan bahwa nasionalisme bangsa Indonesia berpegang teguh dengan nilai agama. Bukan atheis!
Sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dari sini Pancasila sebagai landasan idil mau menekankan kepada bangsa Indonesia bahwa nilai kemanusiaan itu penting. Nilai keadilan, yang menjadi cikal bakal perdamaian. Ketiga ada Persatuan Indonesia, yang ini udah jelas banget ya kenapa perlu di masukin ke dalam sila Pnacasila. Negara kita yang terdiri dari banyak pulau, banyak suku, dan beragam bahasa maupun agama, ini harus tetep utuh dan bersatu. Jangan jadikan perbedaan sebagai penghambat, tapi jadikan perbedaan menjadi kunci pemersatu bangsa. Terdengar klise banget, tapi kenyataannya begitu kok. Sampai kapan negara kita mementingkan ego nya mau merdeka masing-masing? Sampai kapan negara kita diancam sama gerakan separatis? Kuncinya ya cuma satu, toleransi sama segala perbedaan kita. Kalau semua orang udah mulai belajar untuk bertoleransi dengan perbedaan, negara kita damai kok. Gak ada ejek-mengejek antar suku, ras, agama. Malu kali punya agama, diajarin pancasila di sekolah tapi masih perang saudara. Untuk sila keempat dan kelima, kurang lebiih mempunyai arti musyawarah dan keadilan sosial. Musyawarah artinya, kita terbiasa dan membiasakan untuk membicarakan suatu masalah dalam rangka untuk mendapat satu keputusan yang disepakati bersama. Dari sila keempat itu kita belajar satu nilai yaitu demokrasi. Dan dari sila kelima, keadilan sosial bagi sluruh rakyat Indonesia berarti masyarakat Indonesia harus mendapatkan keadilan yang sama. Hak-hak dan kewajibannya harus dipenuhi seutuhnya oleh negara. Bukan hanya dipenuhi oleh negara tapi kita pun sebagai rakyat juga harus mengamalkan keadilan sosial tersebut. Salah satu contohnya dengan cara berbagi dengan sesama. :)
Menurut web dari PandjiPragiwaksono (seorang MC, public figur dan bisa kita katakan seleb), nasionalisme itu lebih ke menghargai perbedaan dan lagi lagi berujung pada pancasila.
Memang udah jelas kan sekarang, kalo Pancasila sebagai perlambangan dan perwujudan rasa nasionalisme kita bukan seperti yang orang pikirkan. Bukan pake baju merah putih setiap hari atau pake batik setiap hari, tapi lebih ke perbuatan. Pengamalan kepada nilai nilai Pancasila itu sendiri, dan untuk gue pribadi nilai yang paling penting ditanamkan ke rakyat Indonesia adalah TOLERANSI.
Mengapa?
Karena, dimana ada perbedaan disitu ada "dinding pemisah". Dan satu satunya penghancur "dinding pemisah" tersebut adalah dengan bertoleransi. Bila nilai toleransi terwujud dengan baik, maka perdamaian dan persatuan bangsa bukan hal yang langka di telinga bangsa Indonesia.
Selamat malam, saudaraku sebangsa dan setanah air!!
Salam persatuan dan perdamaian, NO SARA, NO RACIST!
Cintra Afridiyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Any comments?